Hello Readers...
Mungkin udah banyak beauty blogger yang review bulmat kece ini... hehe
Tapi di post aku kali ini semoga review versi aku berguna nih buat yang masih baru nyoba atau belum PD pake bulmat...

Aku juga bukan orang yang sering pake bulmat buat sehari-hari, kadang ngerasa ribet gimana gitu...
Tapi untuk foto-foto, bulmat ini membantu banget.. apa lagi untuk mata aku yang emang sipit...
So, kalo emang buat foto-foto aku emang sering pakai bulmat, walau tergantung make up dan bajunya juga sih... Namanya juga cewe pasti pengennya fotonya kece apa lagi buat profile foto kan yah... Hahaha

Back to Topic, sebenernya aku udah pakai Yukkiyuna ini sejak lama, bahkan waktu wisuda 1 tahun yang lalu juga pakainya Yukkiyuna... Sejak awal ketemu bulmat ini langsung jatuh cinta gitu...
Selain harganya yang terjangkau Rp 20.000,- sepasang sudah lengkap dengan lem nya untuk beberapa kali pemakaian, bulmat asli buatan Indonesia ini sangat nyaman dipakai karena dibuat dari "human hair"...
Ga kalah deh kalo dibandingin sama bulmat merk-merk jepang atau luar negeri lainnya...
Nah, yang mau aku review sekarang berasal dari seri Yukkiyuna Sweet "Angel"...

Hello Readers...
Today i'll share my experience become mother for 4 cute little kitten..

Umur jelasnya sih mungkin kurang lebih 4-5 minggu..
Ibu mereka sudah beberapa bulan tinggal dan diberi makan di sekitar kampus almamaterku..
Awalnya memang ingin sekali bawa pulang kucing lucu ini, tapi karena takut kucing ini kucing yang tinggal di salah satu rumah dekat kampus, ga jadi deh buat bawa pulangnya..
Ibunya bermata kuning dan berbulu medium dengan warna abu-abu loreng...
Ga beberapa bulan kemudian aku di kasih tau sama pa deden(pa deden membuat kain dan baju tie dye di kampus) kalo kucing ini punya anak, saat itu anak-anak kucing ini masih kecil sekali, belum bisa jalan dan masih butuh ASI dari ibunya, jadi aku bilang nanti aku mau bawa pulang kalo anak-anaknya udh sedikit lebih besar...




Foto ini foto terakhir si ibu kucing pulang ke kampus tempat dia membesarkan anak-anaknya, dia suka tinggal di basement kampus...
Ketika besok paginya aku datang mau membawanya dan anak-anaknya, ibu kucing ini belum pulang sampai hari ini... So, aku berharap dia baik-baik saja dan pulang kembali ke kampus...
Akhirnya hari itu aku membawa 4 anak kucing ini pulang... 

Hari pertama mereka pulang mereka tinggal di kandang ini, seukuran kandang kecil normal untuk 1 kucing,
karena dulu memang pernah memelihara kucing...
Here's my photo with my old cat..


Akhirnya esok harinya aku dan "partner in crime"ku (haha begitulah kira-kira...) membuat kandang yang lebih besar untuk mereka... DIY ceritanya menggunakan bahan-bahan yang ada di rumah, kecuali ram kawatnya sih.. he he he
2 lantai lengkap dengan tangga, tempat tidur dan tempat kotak pasirnya...


Mereka udah ga minum ASI lagi sih, udah bisa makan, tapi sebenernya tetep butuh induknya... makanya sedih juga ibunya masih belum ketemu...
kucing pertama warna nya coklat muda loreng-loreng, kelihatanya yang paling besar, karena paling lincah dan paling mandiri, matanya juga udah ga belekan seperti yang lain, karena sudah bisa mandi sendiri...
kucing kedua warnanya hitam pekat, yang ini urutan ke 2, karena sama seperti kakaknya sudah aktif, ga belekan dan sudah mandiri, dia makan paling banyak dari antara ke 3 saudaranya...
kucing ke 3 warnanya abu-abu dengan moncong dan kaki putih, masih kelihatan belum terlalu mandiri, masih suka belekan dan masih gemetar saat jalan..
kucing ke 4 juga warnanya abu-abu dengna moncong dan kaki putih tapi ada corak putih di atas hidungnya,
yang ini juga masih belekan dan gemetar saat jalan..

Seiring waktu berlalu sekarang sudah sekitar 5 hari di rumah mereka cepat sekali bertumbuh, sudah bisa manjat-manjat di ram kawat, main kerincingan, sudah bisa pup dan pipis di kotak pasir, makan nya sudah banyak, kucing loreng dan yg hitam sudah bisa minum dari botol minum hewan yang di gantung di ram kawat sebelumnya masih dari mangkok. Melihat mereka tumbuh dari hari ke hari sangat menyenangkan.

@thiofanni

A video posted by Dianspaun (@dianspaun) on Jul 7, 2015 at 5:05am PDT

So, dari ceritaku aku mau mengajak kalian untuk peduli terhadap kucing, setidaknya jangan menganiyaya mereka, kalau kalian menerima paket anak kucing atau melihat kucing terlantar/cedera dan tidak dapat merawatnya kalian dapat menghubungi peduli kucing mereka adalah yayasan yang peduli terhadap kucing-kucing kurang beruntung dan butuh pertolongan...

Hope they grow well and health...

Hello Readers...
I know its late to post this photoshoot... since i do it around 1 month ago...

Pakaian tradisional Tionghoa ini sudah sangat dikenal masyarakat luas di Indonesia.
Warna Merah melambangkan reberuntungan dan rejeki, oleh sebab itu saat perayaan Imlek perempuan Tionghoa memakai Cheongsam berwarna merah...